You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Badan POM Musnahkan Ratusan Jenis Makanan Kadaluarsa
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

BPOM Sidak Makanan Kadaluarsa di Pulau Lancang

Petugas gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta pihak Kelurahan Pari, Kepulauan Seribu melakukan razia makanan dan minuman yang dijual oleh warga Pulau Lancang.

Entah disengaja atau tidak, menurut pedagang warung mereka berbelanja makanan dan minuman tersebut di Tangerang tanpa memperhatikan masa kadaluarsanya

Operasi tersebut dilakukan terhadap 24 warung yang ada di Kelurahan Pulau Pari. Dan dari tujuh warung ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa tersebut.

"Entah disengaja atau tidak, menurut pedagang warung mereka berbelanja makanan dan minuman tersebut di Tangerang tanpa memperhatikan masa kadaluarsanya," ujar Murta'a, Lurah Pulau Pari, Jumat (4/12).

Produk Industri Kecil di Pulau Untung Jawa Diawasi

Menurut Murta'a, langsung dimusnahkan petugas gabungan tersebut dengan cara membuang isi makanan dan minuman tersebut ke laut. Sementara untuk jenis makanan ringan dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Usai sidak, BPOM DKI juga melakukan uji laboratorium terhadap ikan asin dan ikan teri kering. Hasilnya tidak ditemukan adanya bahan yang mengandung formalin," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati